. inspiratif | Asna Susanto .
Selamat Datang Di Blog Asna Gaess ... Yuk Main Roblox Bareng Asna !
Tampilkan postingan dengan label inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspiratif. Tampilkan semua postingan
Tags ,

Langkah Pertama Menuju Cahaya

D
i sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau dan sungai jernih, hiduplah seorang gadis bernama Sari. Sari adalah gadis yang sangat pemalu. Setiap kali ada kegiatan di sekolah, dia lebih suka duduk di sudut kelas, menghindari tatapan teman-temannya. Suaranya hampir tak terdengar, dan senyumnya pun hanya muncul sesekali. Dia merasa seperti burung dalam sangkar, terkurung oleh ketidakpercayaan dirinya.
Setiap pagi, Sari melihat teman-temannya berlarian, tertawa, dan bercakap-cakap dengan penuh percaya diri. Dia ingin sekali bergabung, tetapi rasa takut dan cemas selalu menghantuinya. "Apa yang akan mereka pikirkan tentangku?" begitulah kira-kira pikiran yang selalu mengisi kepalanya.Suatu hari, sekolah mengadakan lomba seni dan budaya. Sari merasa tertekan, tetapi di dalam hatinya, dia ingin sekali ikut berpartisipasi. Dia mengagumi tarian dan nyanyian, tetapi bayangan akan kegagalan selalu menghantui langkahnya. Ketika pengumuman lomba dibacakan, Sari hanya bisa mendengarkan dari kejauhan, merasa terasing dari keramaian.Namun, sebuah kejadian tak terduga mengubah segalanya. Di ujung desa, Sari menemukan seorang nenek yang sedang kesulitan mengangkat keranjang sayur yang berat. Tanpa berpikir panjang, Sari membantu nenek tersebut. Kebaikan yang sederhana itu membuat nenek tersenyum lebar. "Terima kasih, nak. Kamu punya hati yang baik," kata nenek itu dengan suara lembut.Sari merasakan sesuatu yang baru. Senyuman nenek tersebut membuatnya merasa berharga. Dari hari itu, dia mulai membantu nenek setiap pagi. Mereka berbincang-bincang, dan nenek bercerita tentang masa mudanya yang penuh warna. Sari mulai merasakan kepercayaan diri tumbuh sedikit demi sedikit.Suatu sore, nenek memberikan Sari sebuah kotak kecil berisi perhiasan yang terbuat dari kerang. "Ini adalah kenanganku, dan sekarang aku memberikannya padamu. Ingatlah, nak, kamu istimewa. Jadilah dirimu sendiri dan jangan pernah takut untuk bersinar," ujar nenek dengan penuh kasih.Kata-kata itu mengena di hati Sari. Dia memutuskan untuk mengambil langkah pertama. Dengan bantuan nenek, Sari mulai berlatih menari dan bernyanyi. Setiap malam, mereka berlatih bersama di halaman rumah nenek. Sari merasakan kebahagiaan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dia mulai menguasai gerakan dan lagu-lagu yang sebelumnya hanya bisa dia impikan.Hari lomba seni pun tiba. Sari berdiri di belakang panggung, merasakan detak jantungnya yang berdebar. Namun, ketika dia mengingat senyuman nenek dan kata-katanya, dia merasa ada kekuatan yang mendorongnya untuk melangkah. Ketika namanya dipanggil, Sari mengambil nafas dalam-dalam dan melangkah ke depan.Dia menari dengan sepenuh hati, mengalir seperti air di sungai, dan suaranya melodius. Semua orang di auditorium terpesona. Di akhir penampilannya, Sari merasakan tepuk tangan yang meriah. Untuk pertama kalinya, dia merasa bangga pada dirinya sendiri. Rasa percaya diri yang selama ini hilang mulai kembali.Setelah acara, Sari mendapatkan penghargaan sebagai penampil terbaik. Namun, yang lebih berharga baginya adalah perubahan dalam dirinya. Dia tidak hanya mendapatkan trofi, tetapi juga teman-teman baru yang mengagumi keberaniannya. Mereka semua ingin belajar menari dan bernyanyi bersamanya. Sari yang dulu pemalu kini menjadi gadis ceria, penuh semangat dan percaya diri.Sejak saat itu, Sari tidak lagi merasa terkurung. Dia aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di sekolah. Dia menjadi ketua klub seni, mengorganisir pertunjukan, dan bahkan membantu teman-temannya yang juga pemalu untuk menemukan suara mereka. Sari menyadari bahwa setiap orang memiliki keunikan dan potensi yang bisa bersinar jika diberikan kesempatan.Nenek menjadi sosok yang berharga dalam hidupnya. Setiap minggu, Sari mengunjungi nenek, berbagi cerita tentang kemajuan dan kebahagiaannya. Nenek selalu menaruh bangga pada Sari, melihat gadis pemalu itu tumbuh menjadi sosok yang berani.Suatu malam, Sari duduk di halaman rumah nenek, menatap bintang-bintang di langit. Dia merasa bahagia dan bersyukur. "Terima kasih, Nenek. Kamu telah membuka mataku," ucapnya dengan tulus.Nenek tersenyum. "Ingatlah, nak, kuncinya adalah berani mengambil langkah pertama. Ketika kamu melakukannya dengan hati yang penuh, dunia akan melihat cahaya yang ada dalam dirimu."Dan mulai saat itu, Sari tidak hanya menemukan kepercayaan diri, tetapi juga misi hidupnya—membantu gadis-gadis lain yang merasa terkurung oleh ketidakpercayaan diri mereka. Dia ingin menjadi cahaya bagi mereka, seperti nenek yang telah menjadi cahaya baginya.
Dari hari ke hari, Sari terus bersinar, menginspirasi banyak orang dengan cerita dan keberaniannya. Dia tahu bahwa setiap orang bisa berubah, asalkan mereka berani mengambil langkah pertama menuju cahaya yang mereka inginkan.

0 Comments
Tags ,

Tiga Gadis yang Mengubah Dunia

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hutan hijau dan sungai yang jernih, hidup tiga gadis yang beranjak dewasa. Mereka bernama Aria, Luna, dan Nalani. Masing-masing memiliki keunikan dan kekuatan masing-masing yang membuat mereka menjadi teman yang sangat spesial.
Aria adalah gadis yang paling cerdas di sekolahnya. Ia selalu mendapatkan nilai tertinggi dan memiliki hobi membaca buku-buku klasik. Aria memiliki rambut hitam panjang yang selalu diikat dengan karet dan mata yang tajam yang dapat melihat ke dalam buku apa pun.
Luna adalah gadis yang paling artistik. Ia suka melukis dan menulis puisi. Luna memiliki rambut coklat yang panjang dan lembut, serta mata biru yang menunjukkan keindahan alam. Ia suka berjalan-jalan di hutan dan menemukan bunga-bunga langka untuk dijadikan inspirasi lukisannya.
Nalani adalah gadis yang paling sportif. Ia suka bermain sepak bola dan berenang. Nalani memiliki rambut merah yang panjang dan mata hijau yang tajam. Ia suka berpetualang dan menemukan tempat-tempat tersembunyi di sekitar kota.
Suatu hari, ketiga gadis ini bertemu di sebuah taman yang indah di tengah kota. Mereka berempat bertemu di sebuah pohon besar yang telah berdiri selama bertahun-tahun. Pohon itu dikenal sebagai "Pohon Kehendak" karena katanya, setiap yang diinginkan akan terwujud jika diucapkan di bawah pohon tersebut.
Aria, Luna, dan Nalani tidak tahu tentang kekuatan pohon tersebut, tetapi mereka merasa ada sesuatu yang spesial ketika berada di bawah pohon itu. Mereka mulai berbicara tentang impian mereka dan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.
Aria ingin menjadi seorang penulis terkenal dan menulis buku-buku yang dapat membantu orang lain. Luna ingin menjadi seorang seniman terkenal dan membuat karya seni yang dapat menginspirasi orang lain. Nalani ingin menjadi seorang atlet terkenal dan membawa kebanggaan bagi kota mereka.
Mereka berempat berjanji untuk mendukung satu sama lain dalam mencapai impian mereka. Mereka mulai berlatih dan berusaha dengan keras. Aria menulis cerita pendek setiap hari, Luna melukis dan menulis puisi, sementara Nalani berlatih sepak bola dan berenang.
Bulan-bulan berlalu, dan ketiga gadis ini terus berusaha. Mereka tidak pernah menyerah dan selalu mendukung satu sama lain. Suatu hari, Aria menulis cerita pendek yang sangat indah tentang persahabatan mereka. Cerita itu berjudul "Tiga Gadis yang Mengubah Dunia."
Cerita itu segera menjadi viral di kota mereka. Orang-orang mulai membaca dan menikmati cerita tentang persahabatan tiga gadis ini. Luna melukis ilustrasi untuk cerita tersebut, dan Nalani membuat poster untuk mempromosikan cerita tersebut.
Ketika cerita tersebut dipublikasikan, banyak orang yang terkesan dengan kekuatan persahabatan tiga gadis ini. Mereka menjadi contoh bagi anak-anak di kota mereka tentang pentingnya mendukung satu sama lain dan tidak pernah menyerah.
Aria menjadi penulis terkenal, Luna menjadi seniman terkenal, dan Nalani menjadi atlet terkenal. Mereka tidak pernah melupakan janji mereka untuk mendukung satu sama lain dan terus menginspirasi orang lain dengan kekuatan persahabatan mereka.

Pohon Kehendak yang telah berdiri selama bertahun-tahun masih berdiri di tengah taman, tetapi sekarang, pohon itu bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga simbol persahabatan tiga gadis yang mengubah dunia.

0 Comments
Tags ,

Tiga Warna Pelangi

Di sebuah kota kecil bernama Cinta Bumi, tiga gadis remaja, Rani, Sari, dan Lila, menjalin persahabatan yang erat. Mereka bertiga adalah sahabat sejak kecil, dan kini di ambang dewasa, mereka menghadapi berbagai tantangan yang menguji ikatan mereka. Cinta Bumi dikenal dengan keindahan alamnya, terutama pelangi yang sering muncul setelah hujan. Pelangi menjadi simbol harapan dan persahabatan mereka, mengingatkan mereka bahwa di balik setiap kesulitan, selalu ada keindahan yang menanti.

Rani, gadis yang ceria dan penuh semangat, selalu menjadi pemimpin dalam kelompok. Dia memiliki impian besar untuk menjadi seorang penulis. Setiap kali Rani melihat pelangi, dia membayangkan dirinya menulis cerita yang bisa menginspirasi banyak orang. Sementara Sari, gadis pendiam namun bijaksana, memiliki bakat luar biasa dalam menggambar. Dia sering menggambarkan keindahan pelangi dalam lukisan-lukisannya dan berharap bisa menjadi seorang seniman terkenal. Terakhir, ada Lila, si pemimpi, yang selalu memiliki ide-ide kreatif. Dia bercita-cita untuk menjadi seorang fotografer, mengabadikan momen-momen indah di sekelilingnya.

Suatu hari, setelah hujan deras, pelangi muncul di langit. Rani, Sari, dan Lila memutuskan untuk pergi ke taman dekat rumah mereka untuk merayakan keindahan itu. Mereka duduk di bawah pohon besar sambil menikmati cemilan yang mereka bawa. Rani mulai bercerita tentang rencananya untuk mengikuti lomba menulis cerpen yang diadakan oleh sekolah.

“Aku ingin menulis tentang persahabatan kita, tentang pelangi yang selalu menjadi saksi perjalanan kita,” kata Rani penuh semangat.

“Bagus sekali! Aku bisa menggambarkan pelangi itu untuk ilustrasi ceritamu,” kata Sari antusias.

“Aku bisa memotret momen-momen kita saat menulis dan menggambar,” tambah Lila.

Mereka bertiga sepakat untuk saling mendukung satu sama lain dalam mengejar impian masing-masing. Setiap akhir pekan, mereka berkumpul di taman itu, berbagi cerita, menggambar, dan memotret. Waktu berlalu dan mereka tumbuh semakin dekat, namun tantangan kehidupan remaja mulai menghampiri mereka.

Satu bulan menjelang lomba, Rani mengalami kebuntuan dalam menulis. Dia merasa tertekan dan mulai meragukan kemampuannya. Suatu hari, dia mengajak Sari dan Lila untuk berbicara.

“Aku tidak bisa menulis. Sepertinya semua ide yang ada di kepalaku hilang,” kata Rani dengan wajah murung.

Sari dan Lila saling melirik, lalu Sari berkata, “Rani, ingatlah semua pengalaman kita bersama. Setiap tawa dan air mata kita adalah cerita yang berharga. Cobalah tulis tentang itu.”

“Ya, kita bisa membantu! Kita bisa kembali ke tempat-tempat yang pernah kita kunjungi dan mengingat momen-momen itu,” kata Lila bersemangat.

Rani merasa semangatnya kembali. Mereka bertiga merencanakan perjalanan ke tempat-tempat yang penuh kenangan, seperti taman, sekolah, dan pantai kecil di pinggiran kota. Setiap tempat membawa kembali banyak cerita yang membuat Rani terinspirasi untuk menulis.

Di tengah perjalanan mereka, datanglah badai yang tak terduga. Hujan turun deras dan angin kencang membuat mereka terpisah. Rani terjebak di sebuah bangunan tua, Sari berlari mencari tempat berlindung, sementara Lila berusaha mencari Rani. Ketiganya merasa cemas dan takut.

Setelah hujan reda, mereka berhasil berkumpul kembali. “Aku sangat khawatir! Aku tidak tahu di mana kamu, Rani!” kata Sari dengan nada cemas.

“Aku baik-baik saja, hanya terjebak di sini,” jawab Rani sambil tersenyum. “Tapi aku merasa sangat beruntung bisa memiliki kalian berdua.”

Momen itu mengingatkan mereka betapa berharganya persahabatan mereka. Mereka menyadari bahwa meskipun mereka menghadapi rintangan, selama mereka bersama, mereka bisa mengatasinya. Mereka kembali ke taman dan melanjutkan penulisan, menggambar, dan memotret.

Beberapa minggu kemudian, hari lomba pun tiba. Rani merasa gugup, tetapi dia tahu bahwa Sari dan Lila ada di sampingnya untuk mendukung. Saat tiba giliran Rani membacakan cerpennya, dia merasakan detak jantungnya berdetak kencang. Namun, saat dia mulai membacakan, semua kenangan indah bersama sahabatnya muncul kembali, dan dia mulai merasa tenang.

Cerita Rani tentang persahabatan mereka, pelangi yang menjadi simbol harapan, dan berbagai tantangan yang mereka hadapi bersama membuat semua orang terharu. Setelah selesai, tepuk tangan meriah mengisi ruangan. Rani tersenyum lebar, tidak hanya karena pujian yang dia terima, tetapi juga karena dukungan Sari dan Lila yang selalu bersamanya.

Ketika pengumuman pemenang lomba diumumkan, Rani meraih juara ketiga. Dia merasa bangga dan bahagia, tetapi yang lebih penting, dia menyadari bahwa pencapaian itu adalah hasil dari kerja keras mereka bertiga.

Setelah lomba, mereka berkumpul di taman, di bawah pelangi yang muncul kembali setelah hujan. “Ini bukan hanya tentang menang atau kalah,” kata Sari. “Ini tentang perjalanan yang kita lalui bersama.”

“Dan kita akan terus menjalin persahabatan ini, tidak peduli apa pun yang terjadi,” tambah Lila.

Mereka bertiga berpelukan, merasakan kehangatan cinta dan dukungan satu sama lain. Pelangi di atas mereka menjadi simbol harapan dan persahabatan yang abadi. Sejak saat itu, mereka berjanji untuk terus mendukung satu sama lain dalam mengejar impian masing-masing, menjadikan cerita mereka sebagai warisan yang akan dikenang selamanya.

0 Comments
Tags , ,

"Surat" buat mama papa

Surat untuk mama papa

Wow Sekarang Asna (jenius) sudah lulus SD.
Terimakasih papa dan mama, Asna jadi bisa sekolah
di sekolah yang hebat (tongkol) ini, rasa kasih sayang asna tak terhingga untuk mama dan papa.
semoga kita bereempat masuk ke surga firdaus sama-sama.
Asna minta maaf jika Asna ada salah sama papa dan mama.
------------------ 💙💙💙 ------------------




0 Comments
Tags ,

Karya Tulis Ilmiah

Sebagai syarat buat lulus kelas 6 SD Mutiara Bali kita diwajibkan buat karya tulis ilmiah gaes. Nich Asna n Friend's lagi paparan karya tulis ilmiah dengan judul "Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Peningkatan Hafalan Al Qur’an Siswa Kelas 6 Pasca Munaqosyah Sekolah Dasar Mutiara"






Anggota/ tim:
Asna Raqilla Eshan Putri . S
Khairan Atthyah Puteri . N
Khayla Nuha Zafira
Myesha Cetta Putri Harry
Abian Damar Efendi
M . Kausar Hirohito Saifuddin  

Pembimbing:
Ustazah Poppy Puspita Sari, S.E

Gimana apakah asna udah cocok jadi dosen gaes ? atau jadi peneliti ?




0 Comments
Tags , ,

Temanku adalah ?

"Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka peganglah erat-erat”.

“Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”.

Aku tidak perlu menyenangkan orang lain agar mau berteman denganku.

Berteman carilah yang baik, candanya pun akan memberikan faedah, umumnya keseharian nya sederhana dan rendah hati. Sudahkah kita memiliki sahabat seperti itu? Kalau belum, cari sekarang, mumpung masih ada waktu.

Teman sejati tidak pernah berpisah, mungkin bisa dalam jarak, tetapi tidak dalam hati.

Teman terbaikku adalah orang yang membuatku mampu menunjukkan sisi terbaik dalam diriku

Seorang teman yang mengerti air matamu jauh lebih berharga daripada banyak teman yang hanya tahu senyummu.

0 Comments
Tags

Cara Unik Kakak Perempuan Menyayangi Adik Laki-Laki

Kesan cerewet dan galak seolah melekat pada sosok kakak perempuan bagi adik laki-lakinya. Padahal memiliki kakak perempuan tentunya tak kalah seru dan menyenangkan dibandingkan dengan memiliki kakak laki-laki kok. 

Semua kakak memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyayangi sang Adik. Hal ini juga berlaku untuk kakak perempuan kepada adik kecilnya,

Meski kerap dianggap menyebalkan, kakak perampuan nyatanya tetaplah sosok yang diam-diam bisa menjaga sang Adik. Kakak perempuan juga cenderung berusaha mengupayakan yang terbaik untuk si Adik nih.

Cara unik kakak perempuan menyayangi adik laki-lakinya.

1. Kerap kepo mengenai lingkungan, kegiatan dan temanmu
Kakak laki-laki biasanya identik dengan sikap cuek kepada adiknya. Berbeda halnya dengan kakak perempuan yang tak segan menunjukkan kasih sayangnya secara terang-terangan. 

Ia memastikan sang Adik selalu dalam keadaan baik-baik saja. Sehingga tak jarang membuatnya kerap kepo dengan segala aktivitas sehari-harimu. 

Tak hanya soal kegiatan, untuk memastikan kamu ada di lingkungan yang baik kakak perempuan juga tak segan ingin kenal dengan teman-teman terdekatmu.

Kakakmu ini tentu ingin agar adiknya tidak salah dalam melangkah. Ia akan membantumu untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Jadi jangan berburuk sangka dulu ya soal kekepoan kakak perempuan soal hal ini. 

2. Bisa menjadi pendengar yang baik kapan pun
Meski kadang dianggap menyebalkan, nyatanya memiliki kakak perempuan bisa menjadi teman curhat terbaikmu lho. Dia akan selalu ada untuk membantu kamu berbagi masalah.

Mengenalmu sedari kecil, menjadikan kakak perempuanmu paham bagaimana karakter dan bagaimana menyikapi setiap yang kita ceritakan. 

Bercerita dengannya bisa membuat kamu merasa lega dan juga mendapatkan perspektif yang berbeda. Ia sudah mengenal sifat dan karaktermu sehingga bisa memberikan pelukan hangat hingga nasihat terbauk tanpa menggurui maupun mencela.

3. Diam-diam membaggakan adik laki-laki kepada orang lain
Hubungan antara kakak perempuan dan adiknya di rumah kadang bagai kartun Tom & Jerry. Namun, percayalah di belakang adiknya ia adalah penggemar dan pendukung pertamamu. 

Ia akan selalu menjadi orang yang bangga dengan segala pencapaian. Apalagi jika pada suatu titik merasakan kalau adiknya semakin bertambah dewasa secara sikap.

Bagaimana adiknya tumbuh sebagai seorang manusia menawan dengan segala sikap baik yang melekat akan membuatnya bangga. Meski kadang galak, ia tetap membanggakanmu kok di balik layar.

4. Berusaha memberikan yang terbaik untuk adiknya
Melihatmu tumbuh menjadi pribadi yang bahagia jadi salah satu prioritas dalam hidupnya. Oleh karenanya ia selalu berusaha memberikan semua keinginan dan hal terbaik dalam hidupmu.

Bahkan tak jarang ia harus menunda keinginannya guna mewujudkan apa yang kamu inginkan terlebih dahulu. Rasa sayang dan peka yang tinggi ini jarang membuatnya sudah tahu apa yang kamu inginkan dan butuhkan.

5. Bisa cerewet kalau sang Adik sudah mulai punya teman dekat lawan jenis
Perasaan menyebalkan sebagai adik saat kakak kita mencampuri soal hubungan pertemanan. Tak jarang kakak bersikap overprotective ketika adiknya mulai memiliki teman dekat lawan jenis.

Tentunya ini bisa menjadi cara agar kita tak salah langkah. Jadi kalau kakak perempuanmu cerewet bukan berarti ia menghalangi pertemenan ya.

6. Bisa mengajari adik laki-laki menghormati perempuan disekitarnya
Pada saatnya kelak, adik laki-laki kesayangan kakak ini akan banyak berinteraksi dengan lawan jenis. Rasa saling menghormati dan menjunjung tinggi kehormatan perempuan ini bisa dipelajari dari sang Kakak.

Adik laki-laki bisa belajar banyak hal dari kakak perempuan. Sosok kakak perempuan sangat bagus untuk membantu adiknya menjadi laki-laki yang memiliki kepribadian baik kepada lawan jenisnya kelak. 

7. Kakak perempuan adalah sahabat yang tak bisa tergantikan
Saat peralihan ke masa remaja, banyak yang kesulitan menyesuaikan diri dan diterima di lingkungan baru, terutama di sekolahnya. Adanya kakak perempuan bisa membantu adik laki-laki belajar mandiri mengenai hal itu. 

Mulai dari mulai bersikap dewasa hingga beberapa pelajaran hidup lain yang dapat membantu kamu mendapatkan kepercayaan diri. Ini bisa membantu kamu tetap berada di jalur yang benar baik akademis dan sosial.

Dengan dekat kakak perempuan, kamus sudah tak butuh lagi mencari pengakuan di luar rumah terutama dalam hal-hal negatif. Karena kamu sudah mendapatkan validasi terbaik dari teman tebaik dalam hidup.

Memiliki kakak perempuan seperti memiliki sahabat yang tidak bisa pergi. Tidak peduli apa yang kamu lakukan, sosok kakak perempuan akan selalu berada di sisimu selalu.

Itulah tadi rangkuman cara unik kakak perempuan menyayangi adik laki-lakinya. Meski terkenal galak dan menyebalkan, kakak perempuan bisa menjadi sosok terbaik yang hadir dalam hidup kamu!

Sumber artikel:

Foto oleh Ron Lach

0 Comments
Tags

7 Cara Supaya Kakak dan Adik Selalu Rukun

Sama halnya dengan hubungan persahabatan, hubungan kakak dan adik juga pasti pasang surut. Kadang akur, kadang bertengkar. Tentu Bunda dan Ayah ingin kan anak-anaknya akur dan memiliki hubungan yang erat? Makanya, hubungan kakak dan adik perlu dipupuk sejak dini, Bun.

Membangun hubungan dekat kakak dan adik dapat menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Apalagi kalau anak memiliki sifat yang berbeda dan jarak usia yang cukup jauh. Dilansir iMom, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempererat hubungan kakak dan adik.

1. Atur kedekatan sejak dini
Ketika si adik baru lahir, biarkan kakaknya mendekati dan mencium adiknya. Peluk dan cium yang diberikan kakak dapat membangun keterikatan dan rasa memiliki antara kakak dan adik. Libatkan kakak ketika Bunda sedang mengurus si adik. Misalnya, Bunda bisa meminta kakak untuk mengambilkan sabun ketika memandikan adik.

2. Biarkan mereka memiliki pengalaman bersama
Salah satu cara mempererat hubungan adalah dengan liburan keluarga. Cara ini menciptakan pengalaman bersama yang dapat dirasakan kakak dan adik. Anak-anak jadi memiliki kenangan istimewa yang hanya bisa mereka bagi dengan saudara kandungnya.

3. Ceritakan hubungan persaudaraan Bunda dengan kakak atau adik
Ceritakan momen favorit Bunda bersama kakak atau adik ketika kecil. Hal-hal sederhana bisa jadi contoh bagi anak-anak agar saling menyayangi. Misalnya, ketika Bunda dan kakak laki-laki bekerjasama membuat kue ulang tahun untuk orang tua. Dengan begini, anak jadi belajar untuk bekerjasama dengan saudara kandungnya.

4. Beri anak-anak tugas mengajarkan satu sama lain
Ketika si kakak sudah terampil naik sepeda roda dua, minta dia mengajarkan adiknya belum bisa naik sepeda roda dua. Begitu juga sebaliknya, kalau si adik lebih mahir menyusun lego, minta adik untuk mengajari kakaknya. Saling mengajari dan berbagi dapat menanamkan rasa bangga pada diri anak ketika saudaranya berhasil mengerjakan sesuatu.

5. Tanamkan bahwa teman akan datang dan pergi, tetapi keluarga tidak
Sejak dini, jelaskan kepada anak-anak bahwa saudara kandung adalah sahabat sejati yang nggak akan pernah meninggalkan satu sama lain. Jika anak mengabaikan saudara kandungnya dan lebih memilih bersama teman-temannya, katakan bahwa pertemanan memang penting. Tapi hubungan kakak dan adik yang seumur hidup ini jauh lebih penting.

6. Mengembangkan minat dan bakat bersama
Jika anak memiliki minat yang sama, dorong mereka untuk mengembangkan minat tersebut bersama. Misalnya, kalau kedua anak berminat di bidang bela diri, seperti taekwondo, masukkan mereka ke komunitas taekwondo. Kemudian, minta anak-anak untuk latihan bersama di rumah.

7. Ingatkan anak untuk menyayangi saudaranya
Seiring waktu, ketika anak-anak makin besar, jelaskan secara satu per satu kepada kakak dan adik bagaimana cara menunjukkan kebaikan dan kasih sayang kepada saudara kandungnya. Menyayangi saudaranya dapat dilakukan dengan cara saling mendukung ketika mengalami kesulitan dan saling menghibur ketika mengalami duka. Ikut senang ketika saudaranya senang, dan ikut sedih jika saudaranya sedih.

Nah, biasanya, kakak adik berantem karena cemburu kan. Apalagi kalau jarak usia kakak dan adik nggak terlalu jauh dan gendernuya sama. Kecemburuan ini lama-lama akan memunculkan sibling rivalry, Bun. Berbagai faktor dapat memicu kecemburuan antara kakak dan adik seperti kepemilikan barang atau perbedaan perlakuan orang tua.

"Seseorang akan lebih mudah menjadikan saudaranya yang sama gendernya sebagai acuan, pembanding atau model dalam berperilaku. Jadi bila sang adik mengacu atau menjadikan kakak perempuannya sebagai acuan atau model perilaku, ia mengharapkan kesamaan perlakuan dari orang tuanya, atau kesamaan akan hal-hal yang diperoleh kakaknya, dan seterusnya," jelas psikolog Aurora Lumban Toruan beberapa waktu lalu.

Jadi, supaya nggak muncul rasa cemburu antara kakak dan adik, perlu adanya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Kalau soal bersikap adil, tentu Bunda dan Ayah sudah berusaha agar semua anak mendapatkan perliaku dan kasih sayang sesuai kebutuhannya.


Sumber:

0 Comments
Tags

Belajar Dari Lubang Paku

Seorang anak yang memiliki kondisi temperamen yang begitu buruk. Lalu ia diberikan sebungkus paku yang dari ayahnya. Ayahnya berkata jika anak tersebut sedang dalam kondisi marah ia harus memukul paku ke pagar.

 

Hari pertama ia menancapkan paku sebanyak 37. Namun seiring berjalannya waktu paku yang ia tancapkan ke pagar mulai berkurang. Hingga pada suatu waktu ia berhasil tidak menancapkan paku ke pagar.

 

Keberhasilan yang ia lakukan diceritakan kepada ayahnya. Sang ayahnya mulai memberikan perintah kembali untuk mencabut semua paku yang ia tancapkan di pagar sebelumnya. Lalu ketika anak tersebut telah menyelesaikan tugasnya, ia kembali menceritakan kepada ayahnya.

 

Lalu ayahnya mengajaknya keluar untuk melihat pagar tersebut dan berkata “bagus nak kamu sudah menyelesaikan tugasmu dengan baik. Kamu sudah berhasil menguasai rasa amarahmu juga. Tapi bagaimana dengan pagar tersebut masih tetap ada lubang yang tersisa dari tancapan paku itu?” Tanya sang ayah kepada anak.

 

Lalu ayah tersebut mulai memberikan penjelasan singkat dengan berkata “lubang paku ini seperti amarah yang kau lontarkan kepada orang lain naik. Mungkin  kau berhasil meminta maaf kepadanya dan tak akan mengulanginya. Namun apakah luka yang akan  mereka terima bisa dengan cepat sembuh?” Ucap ayah tersebut.

 

Dari cerita tersebut kita bisa belajar jika ucapan dan tindakan yang didasari oleh rasa amarah hanyalah akan memberikan bekas luka kepada orang lain. Meski mereka memberikan ucapan maaf kepada kita ketika permintaan maaf kita lontarkan.

 

Namun apakah kita bisa menjamin luka yang mereka rasakan dari ucapan atau tindakan yang kita lakukan atas dasar amarah bisa sembuh, mungkin tidak. Bukan bagaimana cara mereka memberikan  ucapan pengampunan kepada kita.

 

Tapi bagaimana kita mengendalikan emosi hingga tak menyakiti orang lain. Mungkin lidah adalah salah satu bagian tubuh yang terbilang tidak membunuh orang lain. Akan tetapi ucapan yang keluar dari mulut kita terkadang adalah salah satu senjata yang menyakiti orang lain tanpa kita sadari.

 

Maka dari itu mengontrol emosi adalah kunci untuk tidak menyakiti orang sekitar kita. Semua butuh tahap, namun jika kita berusaha tentunya hasil pengendalian emosi dalam diri juga akan lebih mudah tercapai.


Sumber:

Gramedia

Photo by Pixabay

0 Comments
Tags

Celah Kecil Pada Kepompong Kupu-kupu

Suatu hari ada seorang pria menemukan kepompong kupu-kupu. Ia kemudian membawanya pulang untuk melihat bagaimana perkembangan yang dilakukan oleh kupu-kupu dalam kepompong tersebut. Selang beberapa waktu kepompong tersebut mulai menunjukkan celah.

  

Setelah beberapa waktu kemudian kupu-kupu dalam kepompong mulai mengeluarkan sayap secara perlahan. Namun siapa sangka dalam proses tersebut, kupu-kupu mulai mengalami permasalahan yaitu sayapnya tersangkut karena celah yang ada pada kepompong hanyalah dalam ukuran kecil.

 

Pria yang sedang mengamati perkembangan kupu-kupu tersebut mulai mencoba untuk membantunya. Ia mengambil tindakan untuk memperlebar celah pada kampong tersebut. Alhasil kupu-kupu tadi bisa keluar tanpa adanya kendala.

 

Namun tak disangka jika masalah baru kembali datang terhadap kupu-kupu tersebut. Sayap yang kupu-kupu miliki menjadi lemah dan tak bisa mengepak. Ternyata kesalah terjadi ketika pria tersebut mulai membuat celah yang lebih besar pada kepompong.

 

Siapa sangka jika proses kendala yang dialami oleh kupu-kupu ketika mengeluarkan sayap yang dimiliki adalah salah satu cara Tuhan untuk adanya cairan dari tubuh ke sayap.

 

Jika dilihat dari sisi kupu-kupu kita juga bisa mendapatkan pesan moral yaitu apa pun permasalahan atau tantangan yang sedang dihadapi sebaiknya selesaikan dengan tenaga pribadi. Memang betul terkadang ada orang yang berniat baik membantu.

 

Terima saja bantuan mereka tanpa mengecewakan, namun juga ingat jika dirimulah yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Bantuan orang lain hanyalah dorongan kecil yang akan memperkuat langkahmu.

 

Namun tetap saja semua kembali pada dirimu sendiri. Dibalik setiap rintangan pasti ada jalan keluar. Tentunya setiap rintangan maupun masalah juga bisa memberikan pembelajaran, pengalaman dan juga keberanian. Apa pun masalahnya, tetaplah bahagia agar bisa menemukan solusinya.


Sumber:

Gramedia

Photo by Pixabay

0 Comments

Postingan Unggulan

Langkah Pertama Menuju Cahaya

D i sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau dan sungai jernih, hiduplah seorang gadis bernama Sari. Sari adalah gadis yang ...

Web Hosting
Jasaview.id
 
Asna Susanto © 2012 | Designed by Canvas Art, in collaboration with Business Listings , Radio stations and Corporate Office Headquarters